Oleh
: Budi 2011
Sebanyak 22 manager dari
Credit Union Pancur Kasih ikut Uji Kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP Jakarta di hotel Merpati Pontianak,
panitia dari pelatihan dan uji kompetensi tersebut dari Puskopdit Borneo bekerjasama dengan Inkopdit. Sejak 7 s.d 11
Manager di beri Pembekalan yang di fasilitasi oleh Inkopdit dan 12 s/d 14 Manager
melakukan Uji Kompetensi Tertulis, Praktek dan Wawancara. Dalam Test wawancara manager juga diminta
untuk menunjukkan portofolio atau bukti
pekerjaan. Berberapa Kesan manager yang
saya tanayakan mengenai Pelatihan dan Uji Kompetensi ini pada umumnya mereka menyatakan bahwa
kegiatan ini sangat baik dan tentunya sangat bermanfaat , hanya menunggu
implementasinya / penerapannya saja sekembalinya ke tempat pelayanan
masing-masing.
Beberapa Tujuan
mengapa diadakannya
pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bagi SDM pengelola Koperasi Kredit
(Credit Union), adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas manager melalui
transformasi pengetahuan dan keterampilan yang didukung sikap kerja yang
professional.
- Meningkatkan kinerja manager dalam mengelola
Koperasi Kredit (Credit Union) berdasarkan standar kompetensi kerja
nasional.
- Menghantarkan peserta diklat mengikuti uji
kompetensi untuk menjadi pengelola Koperasi Kredit (Credit Union)
yang bersertifikat kompeten.
Ada 11unit kompetensi yang
diujikan diantaranya:
- Melakukan Prinsip-Prinsip Pengelolaan Organisasi dan
Manajemen Koperasi Kredit (Credit Union).
- Menyusun Perencanaan Strategis
- Memberikan Motivasi
- Melaksanakan Pengendalian Intern
- Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan
Agunan
- Menilai Tingkat Kesehatan
- Menganalisa Program Kerja Anggaran Pendapatan dan
Biaya
- Mengamankan Aset dan Infrastuktur
- Melakukan Kemitraan
- Melakukan Negoisasi
- Menyajikan Presentasi
Membiasakan
Yang Benar Bukan Mebenarkan Yang Biasa
Sebagai seorang Manager KJK
/ Kopdit, ada tiga unsur penting yang harus dimiliki oleh Seorang Manager. Pertama adalah Skill. Sebagai manager tentu sudah tidak diragukan
lagi dalam hal keterampilan atau keahlian, selagi manager KJK/Kopdit, tersebut
mau belajar untuk meningkatkan
Keterampilan. Kedua Knowledge (Ilmu
Pengetahuan). Sebagai pengelola tentu informasi
ataupun ilmu pengetahuan harus selalu diupdate. Dan yang ketiga adalah Attitude. Sebagai seorang manager harus
bisa menjaga sikap, tentunya bagaimana menjaga sikap yang baik sebagai seorang pengeola
kopdit, dan juga bisa tetap terus menjaga citra baik lembaga melalui
kepemimpinannya.
Semoga setelah mengikuti
pelatihan dan uji kompetensi ini para manager kopdit mulai membiasakan yang
bernar, bukan membenarkan yang biasa… semoga menjadi manager kompeten.!