CUPK Kendaraan Untuk Mencapai Cita-cita

ALimin atau pak Elni, demikian Bapak 3 anak yang murah senyum ini biasa dipanggil. Lahir di Sungai Tuba, 39 tahun yang lalu. Pak Elni mengaku, bahwa dirinya masuk CU Pancur Kasih TP Ngabang pada 01 Oktober 2004, dengan nomor Buku Anggota 034.620.
Bicara tentang CU Pancur Kasih, pak Elni berpendapat bahwa banyak produk tabungan dan juga produk pinjaman yang dapat kita gunakan sebagai sarana untuk mencapai cita-cita. “Jika kita ingin memanfaatkan modal yang ada di CU, tentunya melalui pinjaman, maka terlebih dulu kita harus memupuk modal kita sendiri atau dengan kata lain memperbanyak tabungan kita, sebab idealnya, 100% dari yang kita pinjam, 40% adalah modal kita sendiri, hal ini kita lakukan untuk menjaga stabilitas CU, karena CU itu milik kita sebagai anggota. Pinjaman yang ada di CU Pancur Kasih, suku bunganya bervariasi, mulai dari 0,9% - 2% menurun, tergantung dari jenis atau tujuan pinjamannya. Nah sekarang tinggal kita melihat peluang usaha apa saja yang dapat kita buka, modalnya sudah ada di CU”, tuturnya.
Suami dari Karbini (BA : 044.433) ini adalah salah satu anggota CU Pancur Kasih TP Ngabang yang telah sukses mengembangkan usaha dengan memanfaatkan modal yang ada di CU. Pekerjaan pokoknya adalah sebagai petani sawit di Plasma 4, yang juga sukses menahkodai KSU Harapan Bersama. Selain itu ayah dari Elni Karnila ( BA : 102.765), Yehezkiel Darma Putra, (BA : 102.766), dan Samuel Rikson Alkabri, (BA : 102.767) juga sudah memulai usaha jasa angkutan kelapa sawit (TBS) dari kebun ke pabrik. Dari usahanya ini ditambah juga dengan usaha-usaha yang lain, bapak yang aktif di Gereja ini telah berhasil membangun beberapa buah rumah. Harapan pak Limin kepada semua anggota CU Pancur Kasih agar aktif menabung dan mengembalikan pinjaman yang sudah digunakan, baik untuk modal usaha maupun untuk tujuan yang lainnya. Selamat Pak Elni, semoga sukses. (Sumber: CUPK TP. NGABANG)

0 komentar:

Post a Comment